Mengapa masih
mempertahankan untuk tidak memiliki keinginan dan menuliskannya?
Karena memiliki keinginan itu adalah sesuatu
hal yang menakutkan, lebih-lebih bila keinginan itu tidak dapat tercapai. Itulah
jawaban yang menurut saya berbahaya bagi alam bawah sadar dan alam sadar anda.
Mari kita
analisis.
Apakah anda
memiliki tabungan? Bila jawabannya ya, bisa jadi anda memiliki keinginan. Apakah anda menggunakan kartu kredit
alih-alih menggunakan kartu debit? Bila jawabannya ya, bisa jadi anda memiliki
keinginan.
Sederhana
saja, mengapa saya gunakan dua alat tersebut, tabungan dan kartu kredit.
Tabungan
adalah sarana yang kita gunakan untuk mengumpulkan sejumlah uang
tertentu dalam suatu bank sehingga kita dapat memanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan kita di masa kini dan masa depan.
Mengapa kita mengumpulkan uang tersebut dalam
tabungan jika kita takut memiliki keinginan? Cek tabungan anda, berapa yang
sudah anda kumpulkan? Bila anda bukan termasuk orang yang pas-pasan dan masih
mengatakan bahwa memiliki keinginan itu adalah sesuatu hal yang menakutkan, habiskan tabungan anda hari ini juga.
Kartu kredit
pun menggunakan resource orang lain untuk membayar kebutuhan dan
keinginan kita di masa kini dan masa
depan. Misalnya hari ini anda gunakan kartu kredit untuk membayar belanjaan
anda, maka baru bulan depan anda membayar tagihannya. Mengapa anda lakukan itu
bila anda katakan bahwa anda tidak memiliki keinginan? Mulai sekarang, jikaanda tidak punya keinginan, gunakan saja kartu debit untuk setiap transaksi yang anda lakukan. Potong kartu kredit anda.
Jika
kebutuhan di masa kini adalah berupa pangan, pakaian, dan rumah, perhatikan
diri anda. Bila anda sudah mampu
memenuhinya, yang mana kebutuhan pangan senantiasa terpenuhi setiap bulannya,
mampu membeli pakaian setidaknya setahun sekali, dan tak lagi memiliki cicilan
rumah, apakah anda berhenti bekerja, berhenti menabung, dan tidak memiliki keinginan?
Apakah anda
tidak ingin menunaikan ibadah haji yang belum juga terlaksana tahun ini?
Apakah anda
tidak ingin anak-anak anda menyelesaikan pendidikannya dengan baik?
Apakah anda
tidak ingin bersama-sama keluarga anda berlibur di suatu tempat yang anda
impikan di akhir tahun ini?
Apakah anda tidak
ingin terus dapat membantu anak-anak asuh anda menempuh pendidikannya hingga
mereka mampu untuk hidup mandiri suatu ketika nanti?
Milikilah keinginan yang baik. Beranilah untuk menuliskannya. Berdoalah. Mintalah pada-Nya.
Mintalah
pada-Nya agar senantiasa dibimbing untuk memiliki keinginan yang baik dan mintalah
diberikan kemurahan oleh-Nya untuk dapat mewujudkan keinginan-keinginan yang
baik tersebut.
Bila anda tidak meminta kepada-Nya, lalu
kepada siapa anda akan meminta?
Comments
Post a Comment